free counters

Globalisasi Mengancam Bangsa, Mengapa?

Oleh: Anida Sabilawati
Topik : Bela Negara

Semakin bertambahnya tahun, bertambah keriputnya dunia ini , globalisasi semakin merajale. Seperti halnya di negara kita Indonesia dan juga negara – negara berkembang lainnya. Bukti tersebut dapat dilihat dari kenyataan sekarang. Bertambah canggihnya teknologi membawa dampak yang besar bagi kemajuan suatu bangsa. Misalnya, pada bangsa negara kita Indonesia, bangsa Indonesia dapat dikatakan maju dibandingkan bangsa Afrika. Tetapi bangsa kita juga dapat dikatakan tertinggal dibandingkan negara Jepang. Mengapa? Karena kebanyakan dari penduduk bangsa Indonesia tidak sadar akan kondisi negaranya sendiri. Sama seperti halnya kebanyakan dari warga tidak peduli apa yang terjadi sekarang di Indonesia. Adakah pikiran yang tersirat, untuk memajukan negara kita sendiri yang bukan hanya melihat atau terpengaruh dengan kondisi negara lain.
Pada masa era globalisasi dan regionalis sekarang ini, kita seharusnya sadar, apabila kita hanya bertahan pada posisi sekarang yang hanya melihat kemajuan negara lain tanpa sadar akan negara kita sendiri, kemungkinan datangnya pesaing – pesaing dari luar negeri yang akan memberikan dampak negative terhadap seluruh aspek kehiduoan bangsa kita, yang ujungnya pada aspek persatuan dan kesatuan bangsa. Pengaruh arus globalisasi tersebut memberikan dampak yang sulit untuk dicegah, dan memerlukan adanya perhatian yang lebih besar, untuk mengatasi berbagai tantangan, ancaman, hambatan dan gangguan yang kemungkinan terjadi. Serta bagaimana strategi yang dipersiapkan untuk mewaspadai kemungkinan tersebut.
Terutama seperti saat ini, dari waktu kewaktu pikiran yang dimiliki seseorang berbeda – beda, karena perbedaan tersebut lah dapat memicu suatu permasalahan yang awalnya sepele tetapi dapat menimbulkan perpecahan. Seperti halnya terjadinya tauran antar pelajar sekolah A dan sekolah B yang dipicu kerena perbedaan pendapat antara sekolah A dan sekolah B yang mengakibatkan siswa tersebut luka – luka. Dari hal tersebut dapat disimpulkan bahwa pada masa sekarang sulitnya untuk mempertahankan suatu persatuan dan kesatuan bangsa itu , berbeda pada zaman dahulu semangat untuk saling menjaga antar sesama bangsa sangatlah tinggi, kepercayaan yang dimiliki sesama satu bangsa lebih besar dari pada kepercayaan mereka terhadap orang bangsa lain. Menurut pendapat saya, karena bangsa Indonesia sendirilah yang lebih tau seluk beluk negara Indonesia termasuk sifat satu sama lainatau sama halnya jika kita bandingkan kita lebih mengenal sifat teman kita sendiri di banding orang lain. Maka dari itulah kesadaran akan bangsa dan kepercayaan satu sama lain itu penting dalam suatu bela negara terhadap bangsa Indonesia.
Bela negara adalah “tekad, sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara” (Yasni, 2010 : 65) . Perwujudan bela negara pada bengsa Indonesia diungkapkan dengan cara, cinta tanah air Indonesia, kesadaran berbangsa dan bernegara Indonesia dan meyakini pancasila sebagai dasar negara Republik Indonesia. Apabila timbul adanya kesadaran akan berbangsa yang mempunyai satu tujuan yaitu memajukan Indonesia dapat mempersatukan bangsa kita. Kesadaran Berbangsa merupakan “sikap dan tingkah laku yang harus sesuai dengan cita – cita dan tujuan hidup bangsanya” (Sedarnawati Yasni, 2010 :68) . Kesadaran dalam berbangsa dapat diwujudkan dalam perihal memnumbuhkan rasa patriotisme yang memiliki rasa tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia dengan cara mewaspadai gangguan – gangguan dari dalam negeri atuapun luar negeri karena pengaruh globalisaisi. Globalisasi dikatakan mengancam suatu bangsa dikarenakan banyaknya pengaruh – pengaruh dari negara asing yang dengan mudah masuk ke Indonesia.
Seperti halnya, Indonesia yang terdiri dari beribu – ribu pulau dan lautan yang terletak pada posisi silang, dengan terjadinya globalisasi membuat Indonesia dapat dengan mudah mendapatkan pengaruh – pengaruh positif ataupun negative dari luar negeri, juga dengan adanya pulau – pulau yang dimiliki Indonesia yang terpencil semakin mempertinggi kerawananya. Adanya negara asing yang melakukan subversi untuk kepentingan nasionalnya. Ditinjau dari hal tersebut jika suatu kawasan cenderung ditanami modal baik dari negara asing ataupun dari domestic tetapi kawasan lain tidak, dapat menyebabkan ketidakmerataan antara kawasan satu dengan kawasan yang lain, memungkinkan terjadinya pencurian oleh pihak – pihak lain dari luar domestik misalkan terjadinya pencurian ikan oleh nelayan – nelayan asing di kawasan perairan indonesia, misalnya laut di Indonesia sangat luas sehingga sulit untuk pengawasan dan pengamanannya.
Sebaliknya globalisasi dan regionalisasi akan sangat mudah menggoyah persatuan dan kesatuan bangsa kita, jika masyrakat Indonesia sendiri tetap lemah dan tidak peduli terhadap satu sama lain. Menurut saya, hal tersebut ditinjau dari besarnya jumlah penduduk yang memadati wilayah negara kita, yang memiliki kenekaragaman masing – masing dapat dengan mudah di adu domba oleh negara asing melalui subversi dan infiltrasi asing. Dan juga pada wilayah negara Indonesia yang memiliki kekayaan alam sangat melimpah, apabila tidak diolah dengan kekuatan sendiri karena kekurangan dana dan teknologi dapat menyebabkan bangsa – bangsa lain untuk berusaha memanfaatkan situasi tersebut sehingga timbul penyelewengan – penyelewengan di bidang usaha dan terjadinya kolusi yang kurang menguntungkan. Dikhawatirkan lagi kekayaan alam tersebut akan terkuras ke luar negeri tanpa dapat sepenuhnya meningkatkan mutu bangsa Indonesia sendiri.
Untuk mengatasi kekahawatiran tersebut kita sebagai warga negara Indonesia berusaha menjaga nama baik negara kita, rela berkorban udengan sepenuh jiwa raga untuk melindungi negara kita serta menumbuhkan rasa berjiwa besar untuk mempertahankan kelangsungan hidup bangsa, yaitu dari setiap ancaman dan gangguan yang timbul dari dalam negeri maupun yang datang dari luar negeri agar tidak terpecahnya kesatuan dan persatuan bangsa Indonesia. Berperilaku sesuai dengan landasan dasar negara kita Pancasila yang memiliki filsafah – filsafah dan ideologi bangsa Indonesia. Dalam kenyataan nyata kita dapat melihat bukti bela negara kepada Indonsia,seperti hal yang dilakukan oleh para TNI dan Polisi Indonesia yang melindungi negara kita dari serangan negara lain seperti gambar di bawah ini ( Gambar TNI ).


Untuk pemerintah Indonesia diupayakan untuk melakukan pemantauan yang berkelanjutan terhadap seluruh aspek kehidupan masyarakat yang menimbulkan dampak positif dan negatif globalisasi. Peranan pemerintah dalam hal ini meningkatkan kesenjangan – kesenjangan untuk mendukung pemantauan tersebut. Meningkatkan kulaitas moral, etos kerja, displin bangsa dan kerukunan beragama agara tetap mampu bersaing di dunia global namun sesuai kebutuhan skala nasional. Ikut serta mambantu aparat untuk menjaga ketertiban masyarakat agar tidak menimbulkan kerusuhan dan kemacetan lalulintas. Dan sebagai pelajar bentuk bela negara diwujudkan setiap kita belajar sungguh – sungguh demi bangsa kita, ikut menjaga lingkungan dan nama baik sekolahnya, dan megerjakan PR atau tugas yang diberikan pada masa sekolah. Kita juga harus melindungi dan menghormati kehormatan dan keselamatan bangsa Indonesia. Dan cinta dan saling menghargai terhadap sesama bangsa Indonesia.

Reference:
Edukasi.net. (2011). Gambar TNI Bela Negara [online]. Available at: http://idkf.bogor.net/yuesbi/e-DU.KU/edukasi.net/PKN/Bela.Negara/images/image10.jpg . [Accessed date: 25/10/2011]
Yasni, S. (2010 : 65) Citizenship. “Bela negara adalah … “ .Jakarta : Media Aksara.
Sedarnawati Yasni ( 2010 :68) Ctizienship. “Kesadaran Berbangsa dan Bernegara merupakan …” . Jakarta : Media Aksara


0 comments:

Posting Komentar